KOREM 042 GAPU – Jambi, Penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-108 Tahun 2020 Kodim 0419/Tanjab di Kabupaten Tanjab Timur yang dilaksanakan di Ruang Pola Utama Kantor Bupati Tanjab Timur, dengan tema “TMMD Pengabdian untuk Negeri”. Dipimpin langsung oleh Danrem 042/Gapu, Brigjen TNI M. Zulkifli, S.I.P., M.M, Rabu (29/7/2020).
Penutupan TMMD kali ini tidak dilakukan upacara sebagaimana mestinya. Karena sesuai instruksi dari Bapak Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andhika Perkasa yang memerintahkan seluruh satuan TNI AD untuk membatasi kegiatan yang melibatkan orang banyak guna mencegah dan mengikuti Protokol Covid-19 dalam rangka pencegahan virus Corona.
Pada kesempatan tersebut Danrem Brigjen TNI Zulkifli saat membacakan amanat Panglima Kodam II/Swj selaku Penanggung Jawab Keberhasilan Operasional TMMD, Mayor Jenderal TNI Irwan, mengatakan bahwa TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-108 TA. 2020, dilaksanakan secara serentak di 5 (lima) wilayah, yakni di Kabupaten Bengkulu Utara, Ogan Ilir, Lampung Selatan, Pringsewu dan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur ini.
Selama satu bulan sejak kegiatan TMMD ke-108 ini dibuka pada tanggal 30 Juni 2020 lalu, para prajurit TNI, anggota Kepolisian, Aparat Pemda, serta segenap komponen masyarakat telah bekerja keras, guna mencapai sasaran pembangunan, baik fisik maupun non fisik.
Kita patut bersyukur dan berbangga, karena di tengah pandemi covid-19 yang melanda saat ini, kegiatan TMMD ke-108 baik bersifat fisik maupun non fisik dapat diselesaikan dengan baik, tepat waktu dan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan. Tentunya keberhasilan yang telah dicapai ini, tidak terlepas dari adanya dukungan dan kerja sama dari Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota, Instansi Kementerian terkait dan partisipasi aktif dari segenap komponen masyarakat yang telah bersama Prajurit TNI dan Polri, mewujudkan pembangunan daerah yang menjadi sasaran pelaksanaan TMMD ke-108 tahun ini.
Selaku Penanggung Jawab Keberhasilan Operasional Tmmd dan atas nama seluruh prajurit TNI dan Polri di wilayah Sumbagsel, Pangdam menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya, semoga apa yang telah kita lakukan selama kegiatan TMMD ini akan dicatat sebagai amal saleh dihadapan Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa.
Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa, sampai saat ini pandemi covid-19 belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir. kita tidak boleh beranggapan bahwa dengan berakhirnya masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sama dengan berakhirnya pandemi. kita harus menyadari bahwa ancaman covid-19 belum berakhir, bahkan di beberapa daerah masih terdapat kasus baru penyebaran covid-19 yang cenderung meningkat.
Untuk itu, Pangdam berharap kepada Aparat Pemda, Prajurit TNI dan Polri agar tidak pernah bosan untuk mengedukasi masyarakat dengan memberikan informasi-informasi yang benar dan up todate terkait pandemi covid-19 dilingkungan kita, karena tanpa adanya dukungan dan kepedulian dari masyarakat untuk mematuhi imbauan dari pemerintah, akan menyulitkan petugas untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19.
Pandemi covid-19 ini memang telah menjelma dari krisis kesehatan menjadi krisis sosial ekonomi. namun dengan semangat gotong-royong diantara sesama komponen, kita optimis mampu melewati masa sulit pandemi covid-19 ini secara bersama-sama dengan baik.
Dengan telah berakhirnya TMMD ke-108 ini, Pangdam berpesan kepada kita semua, khususnya kepada anggota Satgas TMMD dan segenap masyarakat, untuk :
Pertama, kita pelihara terus semangat kebersamaan dan Kemanunggalan TNI-Polri-Rakyat. jangan mudah terprovokasi oleh pihak manapun yang bertujuan untuk merusak Persatuan dan Kesatuan Bangsa.
Kedua, tingkatkan semangat untuk bekerja dan membangun bersama, sebagai realisasi semangat gotong royong yang merupakan warisan asli budaya bangsa kita.
Ketiga, pelihara hasil-hasil program TMMD ke-108 ini dengan sebaik-baiknya, agar manfaatnya dapat dinikmati oleh masyarakat dalam kurun waktu yang cukup lama.
Keempat, teruslah membangun dan mengembangkan potensi desa masing-masing, serta jadikan diri kita sebagai agen-agen pembangunan yang menyebarkan energi positif bagi lingkungan sekitar kita untuk terus belajar dan memajukan desa di wilayah masing-masing.
Selanjutnya Pangdam juga sampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam pelaksanaan TMMD ke-108 ini, terdapat tutur kata maupun tingkah laku para prajurit yang tidak berkenan dihati masyarakat dan seluruh pihak yang terlibat di dalam kegiatan ini.
Kepada para prajurit yang tergabung dalam Satgas TMMD agar memperhatikan faktor keamanan saat kembali ke induk pasukan masing-masing. Jadikanlah momen kegiatan TMMD ini sebagai pelajaran dan pengalaman tentang bagaimana menjadikan diri kita sebagai bagian dari solusi dan pendorong motivasi bagi rakyat, karena TNI lahir dari rakyat, berjuang dan mengabdi untuk rakyat. apa yang terbaik untuk rakyat itu juga yang terbaik untuk TNI, hal ini selaras tema yang diangkat pada pelaksanaan TMMD ke-108 ini, yaitu, “TMMD pengabdian untuk negeri”, tutupnya.
Pelaksanaan penutupan TMMD ke-108 secara resmi, hanya ditandai dengan Penandatanganan dan Penyerahan Hasil Program TMMD Ke-108 TA. 2020 serta penyerahan alat kerja dengan dihadiri oleh unsur Forkopimda Tanjab Timur, Para Kepala OPD Tanjab Timur, Perwakilian Personel Gabungan Ba/Ta Kodim 0419/Tanjab dan Polres Tanjab Timur, Camat Sadu Kab. Tanjab Timur serta Kepala Desa Labuhan Pring Kec. Sadu. (Penremgapu)