LIVE TV
Danrem 042/Gapu Terima Peserta SSDN Program Dikreg Angkatan LXV Lemhannas 2023 Danrem 042/Gapu Pimpin Sidang Parade Tamtama PK Gelombang I TA 2023 Sub Panda Jambi Latihan TRC Satgas Karhutla Resmi Ditutup, Danrem 042/Gapu Berharap Dapat Memberikan Kesiapsiagaan Atasi Karhutla Resmikan Koramil Baru, Danrem 042/Gapu : Optimalkan Pelaksanaan Tugas Pembinaan Teritorial Kasrem 042/Gapu Buka Latihan dan Pembentukan TRC Satgas Karhutla Provinsi Jambi 2023

Home / Dispenad

Sabtu, 23 Juli 2022 - 09:03 WIB

Kasad : Indonesia Rentan Terjadi Konflik Komunal

Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman saat memberikan pembekalan kepada Pasis Digreg XLIX Sesko TNI tahun 2022./ FOTO : Dispenad

Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman saat memberikan pembekalan kepada Pasis Digreg XLIX Sesko TNI tahun 2022./ FOTO : Dispenad

Bandung, korem042gapu.mil.id – Konflik komunal rentan terjadi di Indonesia mengingat bangsa Indonesia terdiri dari berbagai macam golongan, kelompok, suku dan agama yang jika tidak ada perekat yang kuat untuk menyatukan perbedaan itu, maka Indonesia akan mudah tercerai berai dipengaruhi dan diintervensi kekuatan dari luar.

Hal tersebut diungkap Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman di hadapan Perwira Siswa (Pasis) Pendidikan Reguler (Digreg) XLIX Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI tahun 2022 dalam rangka memberikan pembekalan kepada Pasis tersebut di Grha Widya Adibrata Sesko TNI, Bandung, Jumat (22/7/2022)

Baca juga :  Wujudkan Organisasi yang Adaptif, Proporsional, Efektif dan Efisien, TNI AD Rencanakan Gelar 37 Kodam

“Bentuk pengaruh luar bisa berupa budaya luar yang diikuti masyarakat kita terutama generasi mudanya dan adanya upaya memasukkan paham dari luar yang tidak sesuai dengan kondisi bangsa kita untuk mempengaruhi pola pikir kita. Ini semua akan membuat Indonesia rentan terjadi konflik komunal,” ujar Jenderal Dudung.

Dalam pembekalan tersebut Kasad menyampaikan tentang pokok-pokok kebijakannya dalam mengantisipasi perkembangan di lingkungan strategis untuk menambah pengetahuan dan wawasan kepada Pasis Dikreg Sesko TNI yang nantinya setelah menyelesaikan pendidikan akan melaksanakan tugas selanjutnya yang lebih kompleks.

Kasad mengilustrasikan perang Rusia dan Ukraina yang belum usai sampai saat ini memberikan gambaran telah terjadi perang berlarut di mana kekuatan besar tidak mampu mengakhiri perang secara keseluruhan.

Baca juga :  Bedah Buku "Loper Koran Jadi Jenderal" di Mabesad, Jenderal Dudung Tokoh Inspiratif

“Ini membuktikan perang berlarut yang menjadi doktrin perang kita dengan sistim pertahanan dan keamanan rakyat semesta masih riil sampai saat ini, namun dihadapkan dengan perkembangan teknologi masih diperlukan revisi terhadap doktrin perang kita,” terang Dudung.

Di akhir pembekalannya, Kasad berpesan agar Pasis Dikreg Sesko TNI tidak membicarakan masa lalu, tetapi melakukan yang terbaik saat ini secara maksimal, serta bisa meraih cita-cita setinggi mungkin. (Dispenad)

Share :

Baca Juga

Dispenad

Bedah Buku “Loper Koran Jadi Jenderal” di Mabesad, Jenderal Dudung Tokoh Inspiratif

Dispenad

Samakan Persepsi Terhadap Visi, Misi, dan Tupoksi, TNI AD Gelar Apel Dansat

Dispenad

Konflik Rusia-Ukraina Menjadi Kajian Menarik Operasi Matra Darat

Dispenad

TNI AD Buka Penerimaan CABA PK TNI AD Reguler Dan Khusus Keagamaan

Dispenad

Kasad Serahkan 60 Unit Hasil Bedah RTLH Babinsa Masuk Dapur Warga

Dispenad

Kasad : Prajurit TNI AD Senantiasa Menjadi Contoh Dalam Sikap dan Kesederhanaannya

Dispenad

Kasad Resmikan Gedung Siber dan Masjid Abdurachman

Dispenad

Dukung Program Pemerintah ; TNI AD Optimalkan Program Ketahanan Pangan dan Ketersediaan Air