LIVE TV
Gelar Walimatus Safar Haji, Danrem 042/Gapu dan Isteri Akan Tunaikan Rukun Islam Kelima Pupuk Kebersamaan, Danrem 042/Gapu Pimpin Olahraga Bersama Di Mayonif Raider 142/KJ Pimpin Sertijab Dandim 0415/Jambi, Ini Pesan Tegas Danrem 042/Gapu Korem 042/Gapu Gelar Upacara Hari Kebangkitan Nasional Pangdam II/Sriwijaya Sambut Pasukan Yonif Raider 142/Kstaria Jaya Kembali Dari Papua 

Home / Korem 042

Sabtu, 30 Januari 2021 - 17:22 WIB

Panglima TNI: 91.817 personel TNI dan 109 Rumah Sakit TNI Disiapkan Untuk Program Vaksinasi

KOREM GARUDA PUTIH – JAKARTA – TNI mengerahkan 91.817 personel dan menyiapkan 109 Rumah Sakit TNI di 34 Provinsi di seluruh Indonesia untuk mendukung Program Vaksinasi Nasional Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. saat menjadi pembicara kunci pada Webinar bertajuk “Vaksin Covid-19 untuk Indonesia Bangkit”, Sabtu (30/1/2021).

Panglima TNI menjelaskan bahwa TNI membuktikan komitmennya dalam berpartisipasi aktif mendukung Program Vaksinasi Nasional. “Dalam mendukung vaksinasi nasional tersebut TNI telah menyiapkan personel, material dan Alutsista untuk mengawal dan mengamankan distribusi Vaksin Covid-19 ke daerah-daerah,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut Panglima TNI menyampaikan, keterlibatan TNI dalam  membantu penanganan pandemi Covid-19, dimulai dari penjemputan dan karantina 238 orang WNI dari Wuhan pada akhir Januari 2020. Selanjutnya pembentukan Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) TNI di Natuna, di Pulau Sebaru Kecil, Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet, Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, dan Rumah Sakit Lapangan Indrapura.

“TNI selalu berada di garis depan dalam setiap upaya menjaga negara dan bangsa dari setiap ancaman, termasuk ancaman wabah penyakit seperti pandemi Covid-19 saat ini. Prajurit TNI dan tenaga kesehatan TNI selalu menjadi frontliner dalam penanganan pandemi adalah aset penting yang harus dijaga dan diapresiasi,” ujarnya.

Baca juga :  Pererat Silaturahmi, Danrem 042/Gapu Coffee Morning dengan Insan Media

Panglima TNI mengatakan bahwa untuk mendukung perkuatan tenaga kesehatan yang  berjuang digaris depan, saat ini TNI telah merekrut tenaga kesehatan melalui jalur khusus dari Perwira Prajurit Karier Khusus Tenaga Kesehatan TNI.

“Untuk memperkuat tenaga kesehatan, TNI baru saja melantik 164 orang Perwira Prajurit Karier Khusus Tenaga Kesehatan TNI yang akan langsung diterjunkan sesuai keahliannya masing-masing. Dengan perkuatan ini diharapkan dapat mempercepat pencapaian target Pemerintah dalam Program Vaksinasi Nasional,” ucapnya.

Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan bahwa selain menerjunkan tenaga kesehatan TNI untuk mendukung program vaksinasi nasional, TNI juga mengerahkan personel di satuan-satuan kewilayahan untuk melaksanakan sosialisasi dan memberikan penyuluhan untuk mengedukasi masyarakat. “Hal ini penting karena salah satu faktor yang menjadi tantangan dalam Program Vaksinasi ini adalah beredarnya berita-berita bohong atau hoax,” imbuhnya.

“Masifnya informasi menyesatkan terkait vaksinasi menjadi penghambat dalam pemenuhan target 181 juta orang yang akan mendapatkan vaksinasi gratis sampai tahun 2022,” tambah Panglima TNI.

Menurut Panglima TNI, untuk memenangkan perang informasi dan narasi ini perlu adanya upaya sinergis dan kolaboratif seluruh stakeholders terkait karena setiap anggota masyarakat adalah tokoh-tokoh sentral dalam penerapan disiplin protokol kesehatan. Masih adanya sebagian masyarakat yang enggan ataupun tidak disiplin berarti dibutuhkan pendekatan yang lebih baik. Pemahaman yang salah terkait vaksin dan upaya vaksinasi juga harus dijernihkan.

Baca juga :  Provinsi Jambi Siaga Darurat Karhutla

“Disinilah peran penting berbagai elemen yang ada di dalam masyarakat, termasuk tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh wanita, dan sebagainya. Sinergitas antara TNI-Polri Pemda dan tokoh masyarakat dan tokoh agama menjadi sangat penting dalam menyukseskan program vaksinasi nasional Covid-19,” tuturnya.

Panglima TNI menegaskan bahwa penerapan disiplin protokol kesehatan menjadi kunci dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan harus menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari sampai pandemi ini dapat diatasi dan berakhir. “Kita harus tetap disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan dan mencegah terjadinya euforia akibat ketersediaan vaksin bagi masyarakat,” ujarnya.

“Vaksin merupakan salah satu opsi untuk menekan pandemi, namun pelaksanaannya membutuhkan waktu yang cukup lama, sehingga penerapan protokol kesehatan harus tetap dilaksanakan,” tegas Panglima TNI.

Acara Webinar yang bertajuk “Vaksin Covid-19 untuk Indonesia Bangkit” tersebut menghadirkan beberapa narasumber seperti Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, Ketua MUI KH. Cholil Nafis dan Anggota Satgas Covid-19 dari Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam (PAPDI) Dr. dr. Sukamto Koesno Sp.PD. (Puspen TNI)

Share :

Baca Juga

Korem 042

Drg. Nora Tristyana MA.R.S. Kembali Jabat Ketua DPK Unit TNI AD Periode 2020-2024

Korem 042

Danrem 042/Gapu Bersama PJ Gubernur Jambi Tinjau Pos Sekat Perbatasan Jambi-Sumsel

Korem 042

Kapenrem 042 Gapu Ikuti Workshop Menulis Penerangan TNI AD 2022

Korem 042

Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi Pimpin Pemakaman Praka Anumerta Tuppal yang Gugur di Papua

Korem 042

Kedatangan Brigjen TNI Supriono Disambut Pejabat Korem 042/Gapu

Korem 042

Korem 042 Gapu Siapkan 29 Personel Terbaik dan Pilihan Sebagai Satgas Apter

Korem 042

Danrem 042/Gapu Hadiri Acara Pengantar Tugas Pangdam Il/Swj Mayjen TNI Irwan S.I.P, M. Hum

Korem 042

Antusias Pelajar Ikuti Serbuan Vaksinasi Massal di Balai Prajurit Cukup Tinggi
https://korem-042-gapu.mil.id/