JAMBI. korem042gapu.mil.id – Dalam mengelola dan mencegah kebakaran hutan dan lahan, Drone dapat membantu petugas kebakaran melacak jalur api dan mengidentifikasi lokasi dan intensitas hotspot (titik api). Juga membantu pra pengambil keputusan mengarahkan kegiatan pemadaman kebakaran hutan.
Demikian disampaikan Serka Doni personel Kodim 0415/Batanghari saat menjadi pemateri dalam pelaksanaan Latihan Penanggulangan Bencana Karhutla di Balai Prajurit Makorem 042/Gapu Jambi. Rabu (04/12/2019) pagi.
Drone atau pesawat tak berawak adalah cara yang sangat efisien untuk menemukan hot spot yang mungkin menyebabkan terjadinya kebakaran kembali (terulang).
“Drone mampu beroperasi pada lahan atau hutan seluas antara 2000 – 4000 hektare dalam waktu 3 – 7 hari, tergantung cuaca bila berangin atau hujan drone tidak bisa diterbangkan,” ujar Doni.
Kasiops Korem 042/Gapu Letkol Inf Yudha Nugraha saat dikonfirmasi awak media.membenarkan bahwa hari ini para peserta latihan mendapat pelatihan tentang pengetahuan Drone.
Agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan kunci utamanya adalah pencegahan Karhutla. Supaya karhutla ini tidak meluas maka penggunaan drone dapat dijadikan alternatif yang mungkin dapat dilakukan. Drone ini dapat dimanfaatkan untuk mendeteksi dari udara titik api atau hot spot di lokasi terjadinya karhutla, ujar Yudha.
Drone bisa dioperasikan untuk mendukung patroli Karhutla dari udara pada pagi, siang, dan sore hari.
Ia menjelaskan, perangkat itu bisa menjelajah dari ketinggian 200 meter sampai enam kilometer serta mengirimkan gambar dan peta lokasi.
“Bahkan untuk drone yang terbaru dan telah di operasikan selain dilengkapi kamera video juga dilengkapi dengan perangkat suara, sehingga bila menemukan lokasi pembakaran hutan, operator bisa memberikan peringatan untuk menghentikan aktivitas pembakaran lahan.
“Pengoperasian drone sangat membantu upaya penanganan kebakaran hutan dan lahan”, ujar Yudha.
Kedepan kita berharap Pemda setempat yang wilayahnya rawan Karhutla bersama pengusaha perkebunan dapat mengadakan drone guna membantu mencegah dan mengatasi kebakaran hutan dan lahan.
“Kami menghimbau rekan-rekan pengusaha perkebunan yang wilayah nya rawan Karhutla untuk mengadakan drone, karena perangkat itu sangat efektif untuk memantau dan patroli dalam upaya pencegahan dan penanganan Karhutla ” katanya. (penremgapu)