Yalimo, korem042gapu ~ Komunikasi Sosial (Komsos) TNI merupakan bagian dari metode Pembinaan Teritorial (Binter). Metode ini merupakan Pola operasi yang sekarang dikedepankan oleh Pimpinan TNI khusunya diseluruh penugasan wilayah Papua.
Dalam keterangan terlulisnya Pensatgas Yonif R 142/KJ dijelaskan bahwa Dansatgas Pamtas RI-PNG Kewilayahan Kab Yalimo Yonif Raider 142/KJ selaku Danpos Kotis Elelim Letkol Inf Esnan Haryadi membenarkan bahwa Pasi Intel Satgas Lettu Inf Sahrul Rozi hari ini, pada Rabu (4/5) melaksanakan Komsos dengan pihak pengurus Bandara Elelim, Kab Yalimo, Papua.
Bandara Elelim merupakan satu-satunya akses penerbangan menuju Wamena dan Jayapura yang tercepat, tanpa harus ke Wamena terlebih dahulu yang membutuhkan waktu perjalanan darat selama 5, dan menuju Jayapura selama 5 Hari apabila jalannya kering. Sedangkan apabila dalam kondisi hujan bisa selama 1 bulan, itupun mengingatkan faktor keamanan yang ada di perjalanan, ungkap Dansatgas.
Saat berkunjung ke Bandara, Lettu Inf Sahrul Rozi diterima oleh pengurus Bandara Sdr Oji, sedangkan saat itu Kepala dan Wakil Kepala Bandara sdr. Genus Imanuel Bles dan sdr. Tinus Lapang sedang tidak berada ditempat karena masih di wilayah Jayapura.
Adapun inti dari kunjungan personel Satgas Pamtas Yonif R 142/KJ ke Bandara tersebut untuk menjalin tali silaturahmi serta menjalin komunikasi yang baik, sehingga apabila ada permasalahan kedepannya maka personel Satgas siap membantu Bandara Elelim yang merupakan Objek Vital yang berada di Distrik Elelim Kab Yalimo, imbuhnya.
Sdr. Oji selaku pengurus dari pihak Bandara menerima dengan baik kedatangan pihak Satgas dan siap membantu apabila ada yang diperlukan oleh Pihak Satgas terutama dari segi pelayanan penerbangan.
Terkait layanan penerbangan yang ada di Bandara Elelim, untuk jadwal penerbangan subsidi 3 kali dalam seminggu dengan harga tiket Rp. 250.000, sedangkan penerbangan non subsidi di jadwalkan 1 kali dalam seminggu dengan harga tiket 1,3 Jt, ungkap Sdr. Oji.
“Mudah-mudahan hubungan yang ada antara pihak Bandara dan Pihak Satgas dapat terjalin dengan baik”, tandas Oji.**